Jakarta, WartaTerupdate.com – Erupsi Gunung Semeru kembali menghebohkan warga sekitar. Abu vulkanik membumbung tinggi ke langit dan aliran lahar panas mengancam permukiman, membuat masyarakat di Kabupaten Lumajang dan sekitarnya berbondong-bondong mencari tempat aman.
Kepanikan Warga
Sejak letusan terjadi, warga segera meninggalkan rumah mereka. Banyak keluarga membawa anak-anak dan barang berharga seadanya, berjalan kaki atau menggunakan kendaraan menuju lokasi pengungsian yang telah siapkan pemerintah. Suasana di jalanan penuhi kepanikan, dengan debu vulkanik yang menutupi hampir seluruh permukiman.
Dampak Lingkungan dan Kesehatan
Abu vulkanik yang jatuh tidak hanya menutupi rumah dan jalan, tetapi juga mengganggu kesehatan. Warga yang terpapar mengeluhkan batuk, iritasi mata, dan kesulitan bernapas. Selain itu, aliran lahar dan lumpur panas mengancam tanaman dan hewan ternak, menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar bagi masyarakat desa.
Upaya Evakuasi dan Bantuan
Pemerintah daerah, TNI, dan relawan bergerak cepat mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Pos-pos pengungsian buka dengan menyediakan makanan, obat-obatan, dan masker untuk mengurangi dampak abu vulkanik. Tim SAR juga memantau aliran lahar untuk memastikan jalur evakuasi tetap aman.
Warga Tetap Waspada
Meski evakuasi berjalan, warga tetap minta waspada. Gunung Semeru terkenal dengan aktivitas vulkanik yang tidak dapat prediksi, sehingga kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama agar korban dapat minimalkan. Erupsi Semeru menjadi pengingat keras akan kekuatan alam dan pentingnya kesiapsiagaan bencana. Warga yang terdampak kini fokus mencari keselamatan sambil berharap situasi segera kembali normal.
