Jakarta, WartaTerupdate.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan langkah tegas dalam penyidikan dugaan kasus korupsi pembangunan jalan di Kabupaten Mempawah. Kali ini, dua pejabat daerah panggil untuk periksa, yaitu Kepala Dinas Perumahan dan Kepala Dinas PUPR setempat. Pemanggilan kedua pejabat ini lakukan guna mendapatkan keterangan terkait dugaan penyalahgunaan anggaran pembangunan jalan yang duga merugikan keuangan negara.
“Pemeriksaan ini penting untuk memperjelas alur penganggaran dan pelaksanaan proyek pembangunan jalan yang menjadi fokus penyidikan,” ujar juru bicara KPK.
Menurut sumber, penyidik ingin memastikan apakah kedua pejabat tersebut terlibat dalam proses persetujuan anggaran, kontrak, atau penggunaan dana proyek. Pemanggilan ini menegaskan bahwa KPK serius menindaklanjuti kasus korupsi yang merugikan masyarakat dan daerah. Pihak KPK juga menekankan bahwa seluruh pihak yang terkait akan panggil untuk memberikan keterangan. Hal ini bertujuan untuk membangun fakta hukum yang kuat, sehingga jika temukan bukti keterlibatan, penegakan hukum dapat lakukan secara transparan dan akuntabel.
Sementara itu, pejabat yang panggil harapkan kooperatif dalam memberikan keterangan. KPK menegaskan bahwa langkah ini bukan hanya untuk menindaklanjuti dugaan korupsi, tetapi juga menjadi peringatan bagi pejabat daerah lain agar menjalankan pengelolaan anggaran dengan jujur dan bertanggung jawab. Kasus dugaan korupsi pembangunan jalan di Mempawah menjadi sorotan publik karena anggaran yang besar dan dampak proyek terhadap masyarakat luas. KPK terus memantau perkembangan kasus ini dan memastikan proses penyidikan berjalan tanpa hambatan, dengan tujuan akhir menegakkan hukum secara adil.
