Jakarta, WartaTerupdate.com – Bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, kembali menimbulkan duka mendalam. Sebanyak 21 jenazah temukan di Sungai Padang Pariaman, duga merupakan korban banjir yang melanda wilayah ini beberapa hari terakhir. BPBD setempat bersama tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi dan pencarian untuk menemukan korban lainnya. Kondisi alam yang masih labil akibat hujan deras membuat operasi SAR berjalan penuh tantangan.
Kondisi Lapangan dan Penemuan Korban
Banjir bandang melanda sejumlah desa di Padang Pariaman, menyebabkan:
- Rumah-rumah hanyut dan rusak berat
- Jalan dan jembatan putus, memutus akses warga
- Sungai meluap dengan arus deras
Tim SAR menemukan 21 jenazah di berbagai titik sungai, sebagian sudah teridentifikasi, sementara yang lain masih menunggu proses identifikasi lebih lanjut. Pihak kepolisian dan petugas medis terus bekerja memastikan setiap korban mendapatkan penanganan yang layak.
Upaya Evakuasi dan Bantuan Darurat
BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan lokal bahu-membahu mengevakuasi korban dan menyalurkan bantuan. Bantuan yang berikan mencakup:
- Makanan siap saji dan air bersih
- Selimut, tenda darurat, dan pakaian layak
- Obat-obatan dan pelayanan medis
Tim SAR juga terus melakukan pencarian korban yang hilang, terutama di wilayah yang masih terdampak longsor dan banjir susulan.
Koordinasi Penanganan Darurat
Pemerintah daerah menegaskan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama. Upaya yang lakukan meliputi:
- Memantau titik banjir dan potensi longsor susulan
- Membuka jalur alternatif agar bantuan dapat tersalurkan
- Memberikan informasi dan imbauan kepada warga agar tetap di tempat aman
Koordinasi antarinstansi ini harapkan mempercepat proses pemulihan dan meringankan beban warga terdampak. Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Padang Pariaman. Banyak warga menunjukkan solidaritas dengan membantu proses evakuasi dan menyediakan bantuan logistik bagi mereka yang membutuhkan. Masyarakat juga dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi evakuasi guna mengurangi risiko jatuhnya korban tambahan akibat bencana susulan. Banjir bandang Padang Pariaman menelan 21 korban jiwa dan masih menyisakan banyak warga terdampak yang memerlukan bantuan. Tim SAR dan BPBD terus bekerja keras melakukan evakuasi, menyalurkan bantuan, dan memastikan keselamatan warga. Tragedi ini menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan, solidaritas, dan koordinasi lintas instansi sangat penting dalam menghadapi bencana alam yang cepat dan tak terduga.
